Sunday, January 24, 2010

YOUNG ON TOP : HOW TO REACH SUCCEES AT YOUNG (AGE)

By Saumi Rizqiyanto

Sebenarnya sudah lama pingin baca buku ini, cuman sayang gak banyak orang yang punya apalagi untuk kalangan mahasiswa UIN, pingin banget beli cuman gak pernah ada kesempatan untuk beli bukunya, mau ke gramedia terdekat males kalo sendiri, zaman sekarang kan hang out kemana2 harus sama temen kalau gak nanti kayak orang kesasar sendirian, looks like a looser! Beruntung salah satu rekan kerja saya suka sekali berburu buku, dan pada suatu kesempatan dia bawa buku Young On Top karya Billy Boen itu, wah seneng deh akhirnya bisa baca walau cuman sekilas. Dalam hati sebenarnya saya bertekad pingin banget beli bukunya.

Walau buku ini sudah banyak yang mengupas, baik dalam reality show semisal Kick Andy, talkshow kampus ataupun sekedar tulisan di Blog, saya pikir sebagai bentuk ekspresi boleh dunk saya mengekor seperti yang lain, walau dengan kesan sebagai follower dan sudah usang karena sudah terlampau banyak. Jadi here we go…

Everybody, menurut Billy Boen, dan sudah terbukti dilapangan menginginkan kesuksesan. Its normal things, namun berapa sih dari sekian banyak orang yang berhasil mencapai posisi top, sebagai general manager atau CEO atau apapun dalam posisi atas. Saya kira sedikit dan menurut buku ini, secara statistik hanya sekitar 2%. Gila aja yah Cuma segitu ternyata. Jadi kalau ada sekitar 100 sarjana yang diwisuda, berarti hanya 2 orang yang bisa mencapai posisi puncak! Lainnya sekitar 98 orang bisa jadi hanya jadi orang-orang biasa! Dalam istilah kompetisi, 98 orang itu yang kalah dalam persaingan! Idih, membayangkannya aja udah ngeri apalagi kalau sudah jadi kenyataan.

So, absolutely saya ingin sukses dunk, saya ingin mencapai posisi puncak! Dalam arti bukan benar2 menjadi presiden, direktur utama, atau apalah, setidaknya top level atau dalam bahasanya Todd Siler, memegang kendali atas hidup sendiri! Tapi kan yang menjadi pertanyaan bagaimana caranya? Umur saya sekarang sudah 22 tahun jadi masih tersisa sekitar 8 tahun lagi untuk mencapai posisi top di usia muda (at least 30 thn)! Sekarang aja masih jadi mahasiswa, tapi nevermindlah. Just flow like a water, but still have a point!

Menurut Billy Boen sih untuk menjadi top level at young setidaknya harus punya mimpi besar, menuliskan rencana-rencana, confidence dan berbagai tips dan trik lainnya yang sebenarnya sudah pernah saya dengar! Tapi yang justru menarik untuk dibahas adalah bagian yang menyatakan dengan jelas do what you love! Jadi kerjakan saja apa yang kita suka, karena didalamnya terdapat passion, atau ghirah untuk terus bekerja semaksimal mungkin sehingga memunculkan performa prima dalam kinerja kita!

Korelasinya sangat erat dengan bagian buku yang lain yang menyatakan dengan jelas “just perform” atau lakukan saja! Kerjakan saja apa yang kita sukai, dengan penuh semangat sehingga memunculkan performa yang sempurna! Dengan simpel Billy mengatakan “kalau tidak suka pada suatu pekerjaan mendingan jangan diambil dari pada bekerja tidak dengan passion”. Hmmm ada benarnya juga, tapi bagaimana dengan orang-orang yang tidak punya kesempatan untuk memilih karena berbagai keterbatasan yang dimiliki? Billy menjelaskan melalui cerita bahwa ada seseorang yang dulunya sangat miskin, tidak punya kesempatan untuk kuliah, tidurnya numpang di kostan teman, bekerja sebagai tukang pengisi air! Suatu ketika punya kesempatan makan di hard rock kafe. Dia sangat tertarik untuk bekerja sebagai waitress. Karena ketertarikannya itulah akhirnya dia mendaftar sebagai waitress untuk hard rock di Bali. Karena kecintaannya pada pekerjaannya akhirnya dia menjadi manager waitress di kafe hard rock kafe itu!

Relasinya dengan kondisi saya! Pada suatu saat saya merasa saya sangat mencintai pekerjaan saya sebagai desainer grafis dan web developer! Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan banyak orang, dengan orang-orang yang punya banyak network hingga akhirnya nama saya terbawa pada tingkat tertentu. Tapi pada suatu titik saya merasa jenuh dengan pekerjaan saya, saya merasa tidak adil ketika honor saya ternyata sama dengan honor seorang editor padahal kerja saya sesungguhnya lebih berat! Ada suatu saat ketika saya udahlah kerjakan saja seperlunya. Tidak perlu dengan passion toh, honor saya sama saja.

Bagaimana mengatasi hal ini, inilah yang belum dikupas dalam buku Billy Boen ini. Tapi mungkin bisa jadi jawabannya simple, just perform seperti kata Billy Boen! Kerjakan saja apa yang kamu sukai! Insyaallah semua juga akan berjalan dengan baik!

No comments:

Post a Comment